Iklan

REDAKSI
06 Desember, 2024, Desember 06, 2024 WIB
Last Updated 2024-12-06T16:19:44Z
Internasional

Perburuan Internasional: Kapolri Tegaskan Komitmen Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: dok. Istimewa)

INDOKOM NEWS | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan tekad Polri dalam melacak dan menangkap Fredy Pratama, gembong narkoba yang masuk dalam daftar buronan internasional. 

Dalam konferensi pers yang digelar di Markas Besar Polri, Sigit menegaskan, “Cepat atau lambat, Fredy Pratama harus bisa diamankan. ”kata dia pada Kamis, 5 Desember 2024.

Fredy Pratama, yang dikabarkan berada di Thailand, merupakan figur sentral dalam jaringan narkoba global yang beroperasi di berbagai negara.

Dalam upaya internasional ini, Kapolri mengarahkan Bareskrim Polri dan Divisi Hubungan Internasional Polri untuk bekerja sama dengan otoritas Kepolisian Thailand. 

“Saya sudah memerintahkan Kabareskrim dan Kadiv Hubinter untuk terus berkoordinasi, baik dengan Interpol maupun melalui metode police-to-police, untuk mengejar keberadaan Fredy Pratama,” tambah Sigit.

Fredy Pratama, yang dikenal sebagai salah satu pemain utama dalam perdagangan narkoba di Asia, tetap aktif mengendalikan pengiriman narkoba ke Indonesia dan Malaysia, menurut Brigjen Mukti Juharsa, Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri.

“Fredy masih menjalankan operasinya dan mengirimkan barang-barang ilegal ke Indonesia dan Malaysia,” ungkap Mukti dalam wawancara pekan lalu.

Di tengah upaya besar ini, Polri juga menjalin kerja sama erat dengan Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) untuk melakukan pengawasan dan penangkapan jaringan Fredy yang ada di wilayah tersebut. 

“Kami sudah melakukan operasi bersama. Ini adalah langkah yang penting untuk membongkar jaringan Fredy Pratama dan mengamankan kawasan dari ancaman narkoba,” kata Mukti.

Perburuan ini tidak hanya menandai tekad Polri dalam memberantas kejahatan narkoba di dalam negeri, tetapi juga menunjukkan komitmen Indonesia untuk berperan aktif dalam kolaborasi global melawan sindikat narkoba internasional.**

(Red/Vona Tarigan)