INDOKOM NEWS | Setelah lima hari pencarian intensif, proses evakuasi korban longsor di Tikungan Tirtanadi,Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, akhirnya resmi ditutup pada Sabtu (30/11/2024).
Korban terakhir, Tengku Riski (31), ditemukan meninggal dunia di perkebunan sawit di Namo Rambe, sekitar 15 kilometer dari lokasi longsor.
Penemuan jasad Tengku Riski yang menjadi korban ke-10 dilakukan oleh warga setempat sebelum tim SAR gabungan mengonfirmasi identitasnya.
"Korban ditemukan warga di perkebunan sawit yang berjarak sekitar 15 km dari lokasi kejadian," ungkap Kepala Basarnas Medan, Mustari.
Meski pencarian dihentikan, proses pembersihan material longsor masih berlangsung.
Enam alat berat dikerahkan untuk membuka kembali jalur yang tertutup, sementara petugas gabungan terus mengevakuasi kendaraan yang tertimpa longsoran.
Bencana longsor yang terjadi Selasa malam (26/11/2024) ini membawa duka mendalam, dengan total 10 korban meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.
Penutupan operasi SAR menandai akhir pencarian, tetapi perjuangan memulihkan wilayah terdampak masih berlanjut.
Tragedi ini menjadi peringatan keras akan risiko bencana di jalur rawan seperti Medan-Berastagi, sekaligus mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi ancaman alam.**
(Red/Vona Tarigan)