INDOKOM NEWS | Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) melakukan pengawalan yang ketat terhadap penerbangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kembali ke Solo pada 20 Oktober 2024
Dalam pengawalan tersebut, delapan pesawat tempur dikerahkan, termasuk tiga pesawat T-50, empat pesawat F-16, dan satu pesawat Sukhoi.
Pesawat yang ditumpangi Jokowi, yaitu Boeing 737-800 Next Gen dengan nomor ekor A7309, diterbangkan dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara, Marsekal Pertama TNI Ardi Syahri, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari protokol keamanan untuk melindungi Presiden selama perjalanan.
Pengawalan ini menunjukkan komitmen TNI AU dalam menjaga keselamatan dan kehormatan presiden, terutama dalam konteks peralihan kepemimpinan yang baru saja terjadi.
Sebanyak delapan pesawat tempur TNI Angkatan Udara (AU) mengawal penerbangan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ke Solo, pada Minggu 20 Oktober 2024. Foto/Instagram Kemhan
Pengawalan kehormatan Presiden RI ke-7 Pak Jokowi, kembali ke Solo dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma dikawal tiga pesawat T50, empat pesawat tempur F16, dan satu Sukhoi,"tegasnya.
Sebelumnya, Jokowi diantar Prabowo dan sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju hingga Lanud Halim.Jokowi menitipkan pesan kepada Prabowo. Ia menitipkan impian dan harapan ratusan juta masyarakat Indonesia kepada Prabowo
Ia mengatakan tidak semua cita-cita masyarakat bisa dikerjakan pada masa pemerintahannya. Oleh sebab itu, saya sampaikan kepada Bapak Presiden (Prabowo), saya serahkan seutuhnya impian, harapan cita-cita besar dari 280 juta rakyat Indonesia pada Bapak Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto," kata Jokowi.
Sementara Prabowo mendoakan yang terbaik untuk Jokowi setelah lengser dari jabatannya. "Beliau selalu menyampaikan ke saya, beliau berdoa saya kuat untuk menerima tanggung jawab yang besar," kata Prabowo.**