Angkatan Bersenjata Swiss tidak di perbolehkan menggunakan WhatsApp, Signal, Telegram, dan layanan pesan terenkripsi asing lainnya.
Sebagai gantinya, Militer mereka hanya diperbolehkan menggunakan ,Threema aplikasi pesan instan lokal yang dianggap lebih aman dalam hal perlindungan data.
'Thema Aplikasi lokas buatan Swiss 'yang lebih aman' karena perusahaan tersebut berbasis di Swiss dan tidak tunduk pada Cloud Act seperti perusahaan Amerika.
Dikutip dari situs The Verge, Sabtu 8 Januari 2022, komandan tertinggi pada bulan lalu mengirim surat kepada petinggi militer, supaya tentara Swiss menggukan layanan Thema aplikasi lokal.
Walau demikian, kepada Associated Press, seorang juru bicara mengatakan surat yang disampajkan kepada petinggi militer swiss tersebut sebagai sebuah rekomendasi.**
Sumber : The Verge
Editor Vona Tarigan