PANCURBATU ¦ INDOKOMNEWSTV. COM Gadaikan 2 Hendphone Curian, JG (20) di gelandang ke Polsek Pancur Batu, Minggu (09/01/2022) sekira pukul 19.00 Wib.
Namun, sebelum di bawa ke Kantor Polisi, warga Desa Hulu Pancur Batu ini, sempat di pukuli warga hingga babak belur di Lau Gelunggung Desa Durin Simbelang, Pancur Batu.
Awalnya, salah seorang warga yang mengaku di datangai JG dan menggadaikan sebuah Hendphone.
Setelah itu, saksi membuka layar Ponsel tersebut, ternyata Walpaper bergambar wajah si korban.
Namanya saksi dan korban saling kenal, kemudian langsung menjumpai korban. Singkat cerita, Korban mengaku 2 Ponsel miliknya hilang dicuri saat sedang istirahat di Hotel Rani Jalan Jamin Ginting.
Selanjutnya, korban bersama warga lainnya, mencari keberadaan JG di kawasan Desa Durin Simbelang dan menemukannya duduk santai di salah satu warung milik warga.
Sangking emosinya melihat ulah JG, mereka pun langsung memukulinya hingga babak belur.
Untung saja petugas kepolisian dari Polsek Pancur Batu cepat tiba di lokasi dan mengamankan JG.
Guna menghindari amuk massa petugas pun langsung memboyong JG ke Mapolsek Pancur Batu disusul korbannya langsung membuat laporan pengduan secara resmi.
Dalam pemeriksaan polisi JG mengaku, kalau dirinya tidak ikut melakukan aksi pencurian Ponsel tersebut, tapi hanya disuruh menggadaikan saja.
"Saya tak tau itu HP Curian Pak Polisi, Aku cuma disuruh gadaikan saja, kata JG kepada polisi dengan wajah lesu".
Lanjut JG bercerita kepada polisi, awalnya, pada Minggu (09/01/2021) sekira pukul 02.00 Wib, aku didatangi oleh temanku yang panggilannya si Teba di tempat aku bekerja.
"Aku didatangi teman,saat kami sama-sama jadi kernet. Aku disuruh gadaikan 2 HP. 'Aku tak tau itu HP curian', kata JG mengaku kalau uang gadai HP, belum diserahkan sama temanku" ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu Iptu Amir Sitepu, SH.MH ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, Pelaku JG kita amankan terkait menggadaikan HP hasil diduga hasil curian.
"Dari hasil pemeriksaan JG ini hanya disuruh menggadaikan HP curian. Sedangkan pelaku utama pencurian tersebut masih kita lacak keberadaanya" pungkas, Iptu Amir Sitepu.**(Rendi Bukit)
