INDOKOMNEWSTV.COM Dilaporkan situasi kemanusiaan di Myanmar pada saat sekarang ini semakin memburuk. Lebih dari tiga juta orang membutuhkan bantuan untuk menyelamatkan jiwa karena konflik yang berkembang dan ekonomi yang gagal.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Bantuan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Martin Griffiths.
"Dewan Keamanan PBB (DK PBB) juga bertemu secara tertutup pada Senin untuk membahas Myanmar.
Sedangkan menurut Martin Griffiths Akses saluran bantuan di seluruh negeri sangat terbatas, karena hambatan birokrasi yang diberlakukan oleh angkatan bersenjata.
Oleh karena itu, Martin Griffiths meminta kepada angkatan bersenjata Myanmar dan semua pihak untuk memfasilitasi akses kemanusiaan yang aman, cepat dan tanpa hambatan,kata Griffiths dilansir Anadolu Agency, Selasa 9 November 2021.
Lanjut Martin Griffiths, pada tahun ini, pekerja kemanusiaan telah menyediakan bantuan berupa makanan, uang tunai dan nutrisi terhadap 1,67 juta orang.
Merka menghadapi kendala distribusi bantuan karena kurangnya akses dan dana kemanusiaan.Martin Griffiths meminta masyarakat internasional untuk ikut berpartisipasi dalam membantu warga Myanmar.
"Rakyat Myanmar sangat membutuhkan bantuan, serta hak hak dasar mereka ditegakkan dan mereka dapat hidup dengan bermartabat", kata Griffiths.**
Sumber : Anadolu Agency